Sukasari adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Purwakarta yang memiliki kekhususan. Kekhususan tersebut salah satunya adalah potensi pariwisata yang apabila dikembangkan secara serius, dapat menjadi destinasi wisata unggulan bagi kabupaten ini.
Demikian disampaikan Penjabat Bupati Purwakarta, Taufik Budi Santoso saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sukasari, Selasa (11/4).
"Melihat letak geografis kecamatan sukasari yang diapit oleh anau jatiluhur, gunung wangga buana serta pemandangan gunung parang yang terlihat jelas dari bibir danau. Menjadi pemandangan yang jarang ditemui di tempat lain," ujarnya.
Menurutnya, potensi alam berupa danau, gunung, curug, kuliner dan suasana masyarakat pedesaan yang masih kental menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan.
Guna kelanjutan pembangunan di Kecamatan Sukasari, ia berpesan kepada Kepala OPD yang hadir (Bapedda dan Bina Marga) untuk menjadikan kecamatam tersebut sebagai prioritas pembangunan pada tahun 2019. Terutama pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang saat ini masih ada beberapa kekurangan.
"Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di sukasari agar menjadi prioritas pada tahun 2019, sehingga cita-cita terwujudnya jalur lingkar barat yang menghubungkan Purwakarta-Cianjur-Bogor dapat terwujud. Sehingga Sukasari tidak hanya sebagai lintasan jalur alternatif, namun dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata," ucapnya.
Diketahui dalam rombongam Penjabat Bupati Purwakarta berkeliling di Sukasari, beberapa Kepala OPD dan Camat Sukasari Jaya Pranolo mendampingi untuk melihat langsung kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dan pengembangan pariwisata di Sukasari.
Agenda dilanjutkan dengan silaturahmi bersama aparat desa dan para tokoh masyarakat.
Camat Sukasari, Jaya Pranolo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Penjabat Bupati Purwakarta dan jajaran ke Kecamatan Sukasari.
"Semoga membawa manfaat bagi masyarakat dan yang terpenting pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk jalur lingkar barat dapat segera diselesaikan secara keseluruhan," demikian Jaya Pranolo. (www.rmoljabar.com)